Bagaimana memilih Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polypropylene (PP), Polyethylene (PE), yang digunakan untuk meja dan kursi sekolah?
Plastik, sebagai produk industri umum, memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan modern dan dapat dilihat hampir di mana saja. Plastik juga sangat disukai dalam industri furnitur. Plastisitasnya yang sangat baik dan efektivitas biaya yang tinggi memungkinkan orang untuk mendesain berbagai furnitur melaluinya.
Pada perabotan sekolah, plastik digunakan untuk membuat berbagai aksesoris seperti papan kursi dan penutup kaki.
Ada tiga bahan umum untuk plastik yaitu ABS, PP, dan PE.
Karena struktur fisiknya yang berbeda, masing-masing mempunyai karakteristiknya sendiri. Orang yang tidak mengenalnya sering kali tidak tahu bahan apa yang harus dipilih, bahan apa yang paling cocok untuk digunakan?
Klien kami sering merasa bingung dalam memilih bahan, artikel ini membahas secara singkat tentang sifat-sifat plastik yang berbeda dan penggunaannya dalam furnitur sekolah
Akrilonitril Butadiena Stirena (ABS)
ABS adalah bahan polimer termoplastik dengan kekuatan tinggi, ketangguhan yang baik, serta mudah diproses dan dibentuk.
Dalam pemrosesan termoplastik, ABS adalah plastik yang paling tepat dan bebas kesalahan di antara ketiga bahan tersebut.
Sifat-sifatnya menentukan bahwa ABS umumnya digunakan untuk memproses produk yang memerlukan presisi.
Misalnya, pada produk Gaudi, kantong pulpen terbuat dari ABS, yang dapat mengurangi kesalahan produk dan sering kali dikontrol dalam jarak 0,3 mm. Hal ini memungkinkan kantong pulpen lebih pas di bagian atas meja.
Polipropilena (PP)
PP lebih mudah diproses dan dibentuk daripada PE, terutama dalam pencetakan injeksi.
Ini adalah Kursi Jane Eyre yang dibuat oleh Gaudi, dudukan dan papan sandaran mengadopsi teknologi cetak injeksi untuk pencetakan satu kali.
Meskipun ketebalannya sangat tipis, plastik padat memastikan kekuatannya, menjadikannya indah dan ringan.
Polietilena (PE)
Bahan PE memiliki kemampuan proses yang baik, dapat diproses menggunakan metode pencetakan termoplastik umum. Karena karakteristik struktur molekulnya, bahan ini keras dan stabil.
PE dapat digunakan untuk membuat berbagai aksesoris plastik, yang dapat mempertahankan kinerja yang baik bahkan pada suhu rendah
